
Pulang kantor hari kamis 24 April 2014, mata istri saya terlihat sembab habis menangis. Ia coba menyembunyikannya tapi sayangnya tidak berhasil. Pelan-pelan ditanya ada apa, ternyata habis dikirimin foto keadaan Mama (mertua saya) yang memang sakit sejak awal tahun. Keadaannya yang kurus dan kelihatan lemah membuat hatinya luluh dan meminta pulang, saya masih menahan karena ada urusan sekolah anak yang harus diselesaikan dulu. Mencoba menenangkannya sampai akhirnya terlelap.Esok pagi ketika di kantor istri kirim pesan minta pulang hari itu. Okelah saya izinkan, dan akhirnya naik travel ke Bukittinggi yang berangkat selepas isya. Saya tetap di Pekanbaru sendiri, karena hari Sabtu harus lembur.Semenjak disana, saya dikabarkan keadaan Mama...